16 September, 2007

g bener" bingung
semua seakan" ke'balik" bgi gw
hal yg ga ngeenakin ada pada hari sabtu kmaren
gw capeeeee
baru gnti tmen masa hrus gnti lgi
g ga twu ini smua slah syapa
g juga sekarang jg ga dket ma bf" lma gw
gw ga twu bakal tmenan ma syapa
istirahat pergi kmana
g ksian ma cliff

gw stressssssssssssssss


yg twu ttg msalah gw ini plisssss jangan bcor sdikitpun
jgn ksi twu syapapun



nobody understand with me


ga ada yg twu gw gmana sekarang




bahkan diri gw sendiri

11 September, 2007

Haornas

Pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta telah terbentuk Persatuan Sepakbola yang bersifat kebangsaan yang bernama Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia , disingkat PSSI dengan ketuanya Ir. Soeratin Sosrosugondo. Pembentukan persatuan nasional tersebut merupakan tindakan dari kalangan bangsa Indonesia, karena ingin mengatur oganisasinya sendiri. PSSI sejak tahun 1931 menyelenggarakan kompetisi tahunan antar kota/anggota, dan tidak ikut serta dalam pertandingan-pertandingan antar kota yang diadakan oleh Belanda.
Berkat perkembangannya yang baik, pada tahun 1938 pihak Belanda melalui persatuan sepakbolanya, Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) mengadakan pendekatan dan kerjasama dengan PSSI. Jejak sepakbola ini dituruti oleh cabang olahraga Tennis dengan berdirinya Persatuan Lawn tennis Indonesia (PELTI) pada tahun 1935 di Semarang. Berkedudukan di Jakarta (waktu itu bernama Batavia), pada tahun 1938 lahirlah Ikatan Sport Indonesia dengna singkatan ISI, satu-satunya badan olahraga yang bersifat nasional dan berbentuk federasi. Maksud dan tujuannya adalah untuk membimbing, menghimpun dan mengkoordinir semua cabang olahraga, antara lain PSSI, PELTI dan Persatuan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI), yang didirikan pada tahun 1940. ISI sebagai koordinator cabang-cabang olahraga pada tahun 1938 pernah mengadakan Pekan Olahraga Indonesia , yang dikenal dengan nama ISI - Sportweek, pekan olahraga ISI.
Serangan Jepang secara mendadak pada tanggal 8 Desember 1941 terhadap Pearl Harbour (Pelabuhan Mutiara) menimbulkan perang Pasifik. Dengan masuknya Jepang ke Indonesia pada bulan Maret 1942, ISI oleh sebab berbagai kesulitan dan rintangan, tidak bisa menggerakkan aktivitasnya sebagaimana mestinya. Pada zaman Jepang gerakan keolahragaan ditangani oleh suatu badan yang bernama GELORA, singkatan dari Gerakan Latihan Olahraga , yang terbentuk pada masa itu. Tidak banyak peristiwa olahraga penting tercatat pada zaman Jepang selama tahun 1942 - 1945, oleh karena peperangan terus berlangsung dengan sengit dan kedudukan tentara Nipon terus pula terdesak. Dengan sendirinya perhatian Pemerintah militer Jepang tidak dapat diharapkan untuk memajukan kegiatan olahraga di Indonesia. Dengan runtuhnya kekuasaan Jepang pada bulan Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia membuka jalan selebar-lebarnya bagi bangsa kita untuk menangani semua kegiatan olahraga di tanah air sendiri. Kegiatan-kegiatan ini pada awal kemerdekaan belum dapat digerakkan sepenuhnya, disebabkan perjuangan bangsa kita dalam mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan yang baru direbut itu, mendapat cobaan dan ujian. Sebagai akibatnya timbullah pertempuran di berbagai tempat, yang menjadi penghalang besar dalam mengadakan aktivitas keolahragaan secara tertib dan teratur. Namun demikian, berkat usaha keras para tokoh olahraga kita, pada bulan Januari 1946, bertempat di Habiprojo di kota Solo diadakan kongres olahraga yang pertama di alam kemerdekaan. Berhubung dengan suasana pada masa itu, hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh olahraga dari pulau Jawa saja.
Kongres tersebut berhasil membentuk suatu badan olahraga dengan nama Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) dengan susunan pengurus sebagai berikut :
Ketua Umum : Mr. Widodo SastrodiningratWakil Ketua Umum : Dr. Marto HusodoSumali PrawirosoedirdjoSekretaris I : Sutardi HardjolukitoSekretaris II : SumonoBendahara I : SiswosoedarmoBendahara II : MaladiAnggota : Ny. Dr. E. Rusli JoemarsonoKetua Bagian Sepakbola : MaladiKetua Bagian Basketball (sementara) : Tonny WenKetua Bagian Atletik : Soemali PrawirosoedirdjoKetua Bagian Bola Keranjang : Mr. RoesliKetua Bagian Panahan : S. P. Paku AlamKetua Bagian Tennis : P. Sorjo HamidjojoKetua Bagian Bulutangkis : Sudjirin TritjondrokoesoemoKetua Bagian Pencak Silat : Mr. WongsonegoroKetua Bagian Gerak Jalan : DjuwadiKetua Bagian Renang (semengara) : SoejadiKetua Bagian Anggar/Menembak : TjokroatmodjoKetua Bagian Hockey : G. P. H. BintoroKetua Bagian Publikasi : Moh. Soepardi
Dalam kongres ini mulanya dimajukan dua nama lainnya, yang akan diberikan kepada badan olahraga yang bakal dibentuk itu, yaitu ISI dan GELORA. Keduanya tidak terpilih dan sebagai kesimpulan rapat, diremikanlah berdirinya PORI dengan pengakuan Pemerintah, sebagai satu-satunya badan resmi persatuan olahraga, yang mengurus semua kegiatan olahraga di Indonesia. Fungsinya sama dengan ISI.
Sesuai dengan fungsinya, PORI adalah juga sebagai koordinator semua cabang olahraga dan khusus mengurus kegiatan-kegiatan olahraga dalam negeri. Dalam hubungan tugas keluar, berkaitan dengan Olimpiade dan International Olympic Committee (IOC), Presiden R.I. telah melantik Komite Olympiade Republik Indonesia (KORI) yang diketuai oleh Sultan Hamengku Buwono IX dan berkedudukan di Yogyakarta.
Bagi Indonesia telah tiba saatnya untuk menempuh langkah-langkah seperlunya, agar negara kita dapat ikut serta di Olimpiade - London pada tahun 1948. Olimpiade yang ke 14 ini adalah yang pertama setelah perang dunia kedua usai dan sejak tahun 1940 terpaksa ditiadakan selama delapan tahun. Usaha Indonesia untuk mendapat tiket ke London banyak menemui kesulitan. Setelah agresi pertama dilancarkan Belanda pada tanggal 21 Juli 1947, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim terbang ke Lake Succes dan di forum Internasional (baca Sidang Umum PBB) kedua negarawan dan diplomat ulung ini dengan gigih memperjuangkan pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia.
PORI sebagai badang olahraga resmi di Indonesia belum menjadi anggota, International Olympic Committee (IOC), sehingga para atlet yang bakal dikirim tidak dapat diterima berpartisipasi dalam peristiwa olahraga sedunia. Pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang belum diperoleh pada waktu itu menjadi penghalang besar dalam usaha menuju London. Paspor Indonesia tidak diakui oleh Pemerintah Inggris, bahwa atlet-atlet Indonesia bisa ikut ke London dengan memakai paspor Belanda, tidak dapat diterima, karena kita hanya mau hadir di London dengan mengibarkan Dwi Warna Sangsaka Merah Putih. Alasan yang disebut belakangan inilah juga menyebabkan rencana kepergian beberapa anggota pengurus besar PORI ke London menjadi batal.
Masalah ini telah dibahas oleh konferensi darurat pada tanggal 1 Mei 1948 di Solo.
Mengingat dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa anggota pengurus besar PORI ke London sebagai peninjau tidak membawa hasil seperti diharapkan semla konferensi sepakat untuk mengadakan pekan olahraga, yang direncanakan berlangsung pada bulan Agustus/September 1948 di Solo. PORI ingin menghidupkan kembali Pekan Olahraga yang pernah diadakan ISI pada tahun 1938, terkenal dengan nama ISI sportweek, Pekan Olahraga ISI. Kongres olahraga pertama diadakan di Solo pada tahun 1946 yang berhasil membentuk PORI.
Ditilik dari penyediaan sarana olahraga, Solo dapat memenuhi persyaratan pokok, dengan adanya stadion Sriwedari serta kolam renang, dengan catatan Sriwedari pada masa itu, termasuk yang terbaik di Indonesia. Tambahan pula pengurus besar PORI berkedudukan di Solo dan hal-hal demikianlah menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan kota Solo sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga nasional Pertama (PON I) pada tanggal 8 s/d 12 September 1948.
Dengan mengemukakan hal-hal yang telah diuraikan di atas, kota Solo jelas telah menulis suatu riwayat di bidang olahraga dan hal ini akan terpatri sepanjang masa dalam sejarah bangsa Indonesia. Menggembirakan, karena juga di bidang lain, kota Solo telah menulis riwayatnya. Komponis terkenal Gesang, telah menggubah sebuah lagu, yang sangat laris pada zamannya, Bengawan Solo, riwayatmu ini. Kota Solo dengan berbagai riwayatnya telah menjadi kota kenangan, harus selalu dikenang, baik di bidang olahraga, maupun di bidang kesenian dan kebudayaan
Maksud dan tujuan penyelenggaraan PON I adalah untuk menunjukkan kepada dunia luar, bahwa bangsa Indonesia, di tengah-tengah dentuman meriam, dalam keadaan daerahnya dipersempit sebagai akibat Perjanjian Renville, tegasnya dalam keadaan darurat, masih dapat membuktikan, sanggup menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, yang berbeda-beda suku dan agamanya, akan tetapi tetap bersatu kokoh dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Bedah Ikan!!!!!!!!!!!





Yippie,,

vlen pengen ngeliput bedah ikan pas hari Sabtu nih

serru gtu

ikannya kita kasih garam 5 sdm

truz kalo udah pingsan, kita tusuk ekornya and palanya

baru kita gunting pake gunting bedah

Ya Tuhan, ampunilah kami karena telah memubunuh makhluk-MU dengan kejam


07 September, 2007

bLoG pNya vLeN: Love Will Find Away, Lion King 2

bLoG pNya vLeN: Love Will Find Away, Lion King 2

SEJARAHHHHHHHHHHHHHHHHH

adUh, sjarah lagi, sjaraH lagi,,
uLangn sJaraH bsoQ ni
ckj banget,,
pa lagi lks gw ktinggalan d loqer
alamat nilai pas"an lg d

06 September, 2007

Mother Theresa




Terberkati Ibu Teresa dari Kolkata (27 Agustus 19105 September 1997) adalah seorang biarawati Katolik terkenal dan kontroversial di dunia Internasional yang pekerjaannya di antara orang miskin Kolkata diberitakan secara luas.
Dia diberikan
Penghargaan Templeton pada 1973, Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1979 dan penghargaan tertinggi warga sipil India, Bharat Ratna pada 1980. Dia dijadikan Warga Negara Kehormatan Amerika Serikat pada 1996 (satu di antara enam). Dia diberkati oleh Paus Yohanes Paulus II pada Oktober 2003, dan oleh karena itu dia dapat dipanggil Teresa Terberkati.
Teresa dilahirkan sebagai Agnes Gonxha Bojaxhiu di
Üsküb, sebuah kota di Kerajaan Ottoman provinsi Kosovo (sekarang Skopje di Republik Makedonia). Ayahnya adalah seorang pedagang sukses. Orang tuanya memiliki tiga anak, dan Agnes merupakan yang termuda. Orang tuanya Nikollë (Kolë) and Dranafile Bojaxhiu, berasal dari kota Prizren di selatan Kosovo. Mereka menganut Katolik, meskipun kebanyakan orang Albania adalah Muslim dan mayoritas populasi di Makedonia adalah Ortodoks Makedonia
Sangat sedikit diketahui tentang awal hidupnya kecuali dari tulisannya sendiri. Dia mengingat bahwa dia merasa panggilan untuk menolong si miskin dari umur 12, dan mengambil keputusan untuk melatih dirinya dalam kerja misi di India. Dia adalah anggota dari mudika di paroki setempat disebut Sodality. Pada umur 18, Vatikan mengizinkan Teresa untuk meninggalkan Skopje dan bergabung dengan Kesusteran Loreto, sebuah komunitas biarawati Irlandia di Rathfarnham dengan sebuah misi di Kolkata.

Jesus,,





Jesus you are the saviour of mu soul
and forever and ever I give
My praises to you
****
Jesus, he's my idol you know?
ya, ada tugas BK yg mengharuskan mencari about idola kita
and coz g cuma punya idola jesus and bear,
g pilih jesus
g coba cari keterangan" mendukung about my jesus
and you know what? banyak sekali artikel" yg mengecam kristus
dan meragukan akan kebenaran cerita tentang kristus

tidak tahukah ia kalo ia ditebus dosanya yang berjibun itu oleh yesus?
dan sia"kah pengorbanan yang yesus berikan kepada kita.

aku ngerasa sangat beruntung bisa kenal sama yang namanya kristus.
He is my all in all.
dia sobatku,kakakku,ayahku,
penolongku,penjagaku,penyelamatku,pelindungku,gembalaku,
penciptaku,penebusku,penghapus segala dosa"ku,
***

God, sorry banget ya, kalo aja selama ini Valen mundur lagi dari Tuhan,
Tolong tunjukkan jalan ke Valen agar Valen dapat mengetahui jalan yang baik dan yang salah. Terima kasih karena Kau tetap beri berkat meskipun Valen sudah berkali-kali menjauh dari Tuhan.
Amin
***
Oy, mau tau website yg flash'nya bagus" ga?
coba buka deh www.donghaeng.net and flash'nya keren" banget.
Ni situs sebenernya dari Korea, tapi bisa pilih yang bahasa inggrisnya koq,
flash yang paling keren menurut g c yg duty,,
pokoknya mengharukan sekali deh

02 September, 2007

Love Will Find Away, Lion King 2

Love Will Find Away
In a perfect world
One weve never known
We would never need to face the word alone
They can have the world
Well create our own
I may not be brave, or strong, or smart
But somewhere in my secret heart
I know, Love will Find Away
Anywhere I go, Im home
If you are there beside me
Like dark, turning into day
Somehow well come trough
Now that I found you, Love will find away
....
The End

Cowok Perfect

mendingan cowo almost perfect atau yang byasa" aja dalam bidang akademis dan bakat?
mungkin sekilas mendingan cowo almost perfect
tapi kalo menurut gw, mendingan cowok byasa" aja
karena cowok perfect itu pada umumnya
1.udah ga avaible
2.sombong
3.kita serasa manusia bodoh di depannya
4.kita harus bertemu bagian dari diri kita yang ga banget
5.dia akan menuntut kita jadi yang dia inginkan
6.dia ga ngehargain kita
7.dia ngerasa kita butuhkan
8.bikin kita capek dengan maunya yang seabrek itu
9.bikin kita ngerasa minder

jadi, yaaaa
semua mikir" dulu ya

Temenan lagi, temenan lagi

hahha,
gw mungkin mank udah baikan ma
shabat cowok g itu.
Tapi menurut g,
justru itulah yang bkin
g berusaha lebih mencari teman" yang lain
New Friend, New Life
iya ga?

bLoG pNya vLeN: g benci hari ini

bLoG pNya vLeN: g benci hari ini

vAnny-vLen


hhahHHa
vaNny akHirnYa bSa brenK g lagI
mMpuNk lGi smpEd,
tadI g cuRhat ke VannY gitu
dYa manK sHabaT sEqaliGuz sPupU g banGet
trUs kta k waRnEt breNk
SerU banGet
coz, akHir" ini kTa sBuQ muLu
ga SdeQet dLu lagI
Tapi, sMaqIn tmBah UmUr, pSti gaYa bertMennYa bDa
iYa enggaK?